Perbandingan Sistem Akuntansi Indonesia dengan China

Disusun Oleh :

Riyanto                                              (26212510)

Sella Nosa Edrina                            (26212905)

Setiawan Angga Ghozali                 (26212945)

Shella Vida Aprilianty                    (26212976)

 

  1. Latar Belakang

Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Sejarah perkembangan pemikiran akuntansi dibagi dalam tiga periode yaitu tahun 4000 SM – 1300 M, tahun 1300 – 1850 M, dan tahun 1850 M – sekarang. Masing-masing periode memberi kontribusi yang berarti bagi ilmu akuntansi. Pada periode pertama akuntansi hanyalah bentuk record-keeping yang sangat sederhana, maksudnya hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja yang terjadi dalam dunia bisnis saat itu. Pengguna akuntansi juga bervariasi, dari yang sekedar memahami akuntansi sampai ke pemikiran bagaimana akuntansi diterapkan sejalan dengan ajaran agama.Bila dihubungkan dengan kelompok usaha kecil dan menengah tampaknya pemahaman terhadap akuntansi masih sebagai alat hitung-menghitung dan sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.

Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan keputusan serta tujuan lainnya. Fungsi utamanya adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi.

  1. Sejarah
    • Sejarah Sistem Akuntansi Indonesia

Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan meng­gunakan catatan.Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka berangkat.Tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo (Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul ‘Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book keeping).

Pada akhir abad XV, sejalan dengan menurunnya pengaruh Romawi, pusat per­dagangan bergeser ke Spanyol, Portugis, dan Belanda.Akibatnya, sistem akuntansi yang telah dikembangkan Romawi juga ikut berpindah dan digunakan di negara-negara tersebut.Sejak itu perhitungan rugi laba mulai dibuat secara tahunan yang kemudian mendorong dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.Pada abad XIX revolusi industri di Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep penyusutan. Pada tahun 1930, New York Slock Exchange dan Ameri­can Institute of Certified Public Accountant membahas dan menetapkan prinsip-prinsip akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.

Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642.Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747.Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870.Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia, Mereka menerapkan sistem pembukuan seperti yang diajarkan Lucas Paciólo.Kemudian pada tahun 1907, di Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan.

Pendidikan akuntansi di dalam negeri mulai dirintis pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang mem­buka jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi, langkah ini diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar Akuntan.Suatu organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia berdiri pada 23 Desember 1957 dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986.

UU Penanaman Modal Asing dikeluarkan tahun 1967 dan disusul UU Penanam­an Modal Dalam Negeri tahun 1968.Selanjutnya keduanya merangsang berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang mengakibatkan semakin baiknya iklim investasi di Indonesia.Sebagai konsekuensinya, akuntansi di Indonesia mengalami perkem­bangan yang pesat.

Selama ini terjadi dualisme praktek akuntansi di Indonesia.Di satu pihak banyak perusahaan menerapkan sistem akuntansi Belanda. Di pihak lain sistem akuntansi Amerika semakin banyak digunakan akibat semakin bergesernya kiblat pendidikan akuntansi ke sistem Amerika serta semakin banyaknya perusahaan yang membawa sistem Amerika masuk ke Indonesia.Dualisme tersebut juga berpengaruh pada dunia pendidikan, terutama di tingkat pendidikan menengah.Akan tetapi, dalam Lokakarya “Pendidikan Akuntansi di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, telah dicapai kesepakatan sistem pendidikan akun­tansi untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang menggunakan sistem Amerika.

  • Sejarah Sistem Akuntansi China

Pada Era Mao dan Sistem Akuntansi Komunis, dengan adanya kelahiran sarjana yang ada di China maka pemerintah China mulai mendirikan Departemen Keuangan. Didirikan dalam Pemerintah Pusat pada tahun 1949 sebagai departemen yang bertanggung jawab atas urusan akuntansi, dan mulai untuk menyatukan berbagai akuntansi sistem mewarisi dari masyarakat lama. sistem akuntansi yang baru dianggap sebagai ekonomi negara yang harus dioperasikan dan sebagai tuntunan sistem keuangan negara dan manajemen keuangan. Dan pada tahun 1950an sektor swasta menghilang dan di gantikan dengan BUMN milik negara. Tahun 1949 di Departemen Keuangan, secara bertahap memperkenalkan sistem akuntansi terpadu yaitu dengan tujuan sebagai berikut:

  • Menentukan kuota produksi,
  • Pengendalian sumber daya yang terbatas,
  • Mengalokasikan sumber daya yang langka antara kegiatan produksi, dan
  • Melaporkan hasil produksi dan dana Negara.

Pada tahun 1958-1961 melakukan rencana “lompatan jauh ke depan”. Rencana tersebut menekankan industrialisasi padat karya, ditandai oleh pembangunan banyak pabrik baja kecil.Periode ini juga melihat pengenalan “Akuntansi tanpa buku”.Buku besar Akuntansi dan jurnal dihilangkan, menyebabkan besar gangguan untuk kedua sistem akuntansi yang berlaku yang berorientasi pada produksi dan dengan akuntansi pendidikan.Mulai tahun 1966, debet-kredit pembukuan dihapuskan dan diganti dengan yang baru.Metode dicetak kenaikan-penurunan sektor merchandising.

Revolusi Kebudayaan cepat menyapu negara itu. Mao Zhedong memprakarsai Revolusi Kebudayaan pada tahun 1966, setelah lima tahun bencana alam di mana ekonomi China menderita kerugian besar. Tujuan lain dari Revolusi Kebudayaan adalah untuk menghilangkan semua budaya China tradisional, namun tujuan yang sesungguhnya adalah untuk membersihkan semua Partai Komunis lawan politik Ketua Mao. Revolusi ini benar-benar menghancurkan perekonomian China menjadi lemah.Produksi barang dan jasa, urusan pemerintahan, dan pendidikan semua berhenti.

  • Contoh Perusahaan China yang berada di Indonesia

1.     LENOVO

Lenovo pertama kali didirikan di Cina pada tahun 1984 silam, Lenovo adalah salah satu vendor besar yang memimpin secara global dalam bidang komputer. Perangkat-perangkat yang diciptakan oelh Lenovo selalu berkualitas dengan teknologi yang progresif dan bisa diandalakan.Laptop Lenovo dirancangdengan begitu apik untuk menghasilkan performa yang mumpuni. Lenovo Group ini awalnya bernama Legend Group, dan adalah salah satu produsen p[erangkat PC terbesar di Cina. Tahun 2010 lalu, Lenovo berhasil menduduki peringkat ke Sembilan terbesar di seluruh dunia.

Lenovo pun juga memproduksi komputer genggam, server, telepon genggam dan beberapa jenis pernagkat lainnya. Pada desember 2004, Lenovo mengumumkan niatnya untuk mengambil alih devisi PC IBM, perusahaan asal Amerika Serikat yang pernah memiliki monopoli pasar PC.  Hal ini dikarenakan Lenovo ingin mengembangkan industrinya di Barat agar bisa menjaid produsen terbesar ke tiga didunia.Dan terbukti pada 1 Mei 2005, Lenovo berhasil mengakuisisi Divisi PC dari IMB secara resmi.

 

  1. ICBC

Didirikan pada tanggal 28 September 2007, Bank ICBC Indonesia didirikan setelah Industrial and Commercial Bank of China Limited mengakusisi dan mengintegrasikan Bank Halim Indonesia. Proses akuisisi ini menjadi contoh bagi bank milik China yang berhasil mengambil alih bank asing di luar negeri. Setelah berkiprah selama enam tahun, Bank ICBC Indonesia telah menjadi lembaga keuangan China terbesar di industri perbankan Indonesia dalam skala aset. Dari 2010 sampai 2012, ICBC Indonesia terus terpilih berada di antara jajaran 50 bank teratas di Indonesia oleh Investor Indonesia; pada bulan Juli 2010, ICBC Indonesia dianugerahi sebagai Bank dengan Kinerja Terbaik 2010 oleh Asosiasi Perbankan Indonesia untuk kinerjanya di tahun 2010; pada bulan Januari 2012, Bank ICBC Indonesia memenangkan penghargaan Top China’s Brand untuk kategori bank dari majalah Sheng Yi; pada bulan April, ICBC mendapatkan penghargaan 2012 Enterprise Risk Management Award 2012 dari majalah Business Review. pada September 2013 Bank ICBC Indonesia dianugerahi penghargaan peringkat satu atas kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi bank dengan modal antara satu hingga lima triliun dari Perbanas dan majalah Economic Review. Dalam segi aset, pada akhir September 2012, aset ICBC Indonesia telah melebihi USD2,4 miliar. Pada Desember 2013, total aset ICBC Indonesia mencapaiUSD 2,65 miliar.

Bank ICBC Indonesia sangat mementingkangkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan komunitas di sekitarnya. Pada tahun 2009 Bank ICBC Indonesia menyelenggarakan acara pengumpulan sumbangan bagi korban gempa bumi yang melanda daerah Jawa Barat, Wenchuan di Provinsi Sichuan ,dan Yushu di Provinsi Qinghai . Kemudian diikuti dengan pendirian ” Yayasan ICBC Peduli Indonesia ” pada tanggal 1 Juni 2009, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu anak-anak yatim yang kehilangan orang tua mereka akibat tsunami , gempa bumi dan bencana alam lainnya serta anak-anak yang membutuhkan uluran bantuan dan pembinaan dari masyarakat. Pada bulan Desember 2011, sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat, Pemerintah Jakarta memutuskan untuk memberikan nama halte pemberhentian bus “Pemberhentian ICBC” yang berada tepat di depat kantor pusat ICBC Indonesia. Dengan kepedulian atas isu pemanasan global , Bank ICBC Indonesia telah berhasil mengurangi konsumsi energi dan mempromosikan pekerjaan kantor yang paperless untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, emisi karbon, serta membangun dirinya menjadi bank yang ramah lingkungan.

  1. Xiaomi

Xiaomi didirikan oleh delapan mitra pada tanggal 6 Juni 2010.Pada tahap pertama pendanaan inverstor institusi, termasuk Temasek Holdings, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, perusahaan pendanaan modal dari China IDG Modal dan Qiming Venture Partners, serta perusahaan pengembang prosesor Qualcomm.

Pada tanggal 16 Agustus 2010, Xiaomi resmi meluncurkan firmware berbasis Android pertamanya, MIUI.Telepon cerdas pertama diumumkan pada Agustus 2011 bernama Mi 1.Mi 1 menggunakan firmware MIUI berbasis Android yang menyerupai TouchWiz dari Samsung dan iOS dari Apple.

Pada bulan Agustus 2012, Xiaomi mengumumkan telepon cerdasnya yang bernama Mi 2.Ponsel ini didukung oleh Snapdragon S4 Pro APQ8064 dari Qualcomm, 1.5 GHz quad-core Krait chip, RAM 2GB, dan GPU Adreno 320. Xiaomi kemudian mengatakan pada tanggal 24 September 2013 bahwa Mi 2 telah terjual lebih dari 10 juta dalam waktu 11 bulan. Mi 2 telah dijual oleh vendor ponsel nirkabel bernama MobiCity di Amerika Serikat, Eropa, Britania Raya, Australia, dan Selandia Baru.

Pada tanggal 5 September 2013, CEO Xiaomi Lei Jun secara resmi mengumumkan rencana peluncuran televisi cerdas berukuran 47 inci berkemampuan 3D berbasis Andorid, yang akan dirakit oleh pabrik televisi Wistron Corporation di Taiwan milik Sony.

Pada September 2013, Xiaomi mengumumkan telepon cerdas Mi 3, yang didukung oleh Snapdragon 800 (MSM8974AB) dan chipset Tegra 4 dari NVIDIA.

Pada tanggal 25 September, Xiaomi mengumumkan rencana untuk membuka toko ritel di Beijing. Pada bulan Oktober 2013, Xiaomi dilaporkan sebagai merek telepon cerdas paling banyak digunakan ke-5 di Tiongkok. Pada tahun 2013, Xiaomi telah berhasil menjual 18,7 juta telepon cerdas,dan pada pertengahan tahun 2014 sebanyak 26,1 juta telepon cerdas.

Pada tahun 2014, Xiaomi mengumumkan akan memperluas pemasarannya ke luar Tiongkok. Xiaomi memulai debut internasionalnya ke Singapura. Markas internasional juga akan dibangun di ibukota negara, yang akan mengkoordinasikan semua kegiatan termasuk peluncuran produk di wilayah tersebut di masa yang akan datang.Redmi dan Mi 3 adalah telepon cerdas yang pertama kali dijual di Singapura masing-masing pada tanggal 21 Februari dan 7 Maret.Pada 7 Maret, Mi 3 habis terjual dalam waktu 2 menit di Singapura.Setelah Singapura, Xiaomi juga masuk ke Malaysia, Filipina, dan India. Kemudian, pada bulan-bulan berikutnya Xiaomi juga masuk ke Indonesia, dan akan melakukan ekspansi ke Thailand, Rusia, Turki, Brasil, dan Meksiko.

Pada tanggal 17 Maret 2014, phablet Redmi Note (dikenal juga sebagai Hongmi Note) diumumkan oleh CEO Xiaomi Lei Jun dengan fitur layar HD 5,5 inci berteknologi layar OGS dan memiliki prosesor octa-core dari MediaTek. Ada dua varian dari Redmi Note, satu dengan RAM 1GB dan penyimpanan internal 8GB; dan yang satu lagi dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB.

Pada bulan April 2014, Xiaomi membeli domain baru dengan nama Mi.com dengan harga 3,6 juta dolar AS, atau sekitar 44,5 miliar rupiah. Mi.com menjadi nama domain termahal yang pernah dibeli di Tiongkok, seperti yang dikatakan oleh seorang eksekutif senior Xiaomi. Mi.com menggantikan domain Xiaomi.com yang merupakan situs resmi Xiaomi.Pada kwartal 2 2014, Xiaomi telah mengirim 15 juta perangkat atau 14% dari pangsa pasar Tiongkok dan telah mengalahkan Samsung yang hanya mengirim kurang dari 13 juta perangkat.Pada bulan Juli 2014, Xiaomi telah menjual 57.360.000 ponsel.Pada bulan November 2014, Xiaomi mengatakan akan menginvestasikan 1 miliar dolar AS atau sekitar 12,3 triliun rupiah untuk membangun konten televisi. Investasi ini bertujuan untuk memperkaya konten perusahaan dan menjadi penentu arah ekonomi bagi industri.

Pada bulan Desember 2014, Xiaomi menyelesaikan putaran terbaru dari pembiayaan ekuitas yang dipimpin oleh dana teknologi berbasis di Hong Kong All-Stars Investment Limited, dana yang dikelola oleh mantan analis Morgan Stanley Richard Ji meningkatkan lebih dari 1 dolar miliar AS dan memiliki hasil lebih dari 45 dolar miliar AS, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi swasta yang paling berharga di dunia.

 

  1. Perkembangan
    • Perkembangan Sistem Akuntansi Indonesia

Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem continental, seperti yang dipakai di Belanda saat ini. Sistem ini disebut juga dengan tata buku yang sebenarnya tidaklah sama dengan akuntansi, dimana tata buku menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan, penggolongan dan aktivitas lain yang bertujuan menciptakan informasi akuntansiberdasarkan pada data. Sedangkan akuntansi menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dan analitikal seperti kegiatan analisis dan interprestasi berdasarkan informasi akuntansi.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.

            Perkembangan selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang.Di Indonesia perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon. Berkembangnya sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia disebabkan adanya penanaman modal asing di Indonesia yang membawa dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, karena sebagian besar penanaman modal asing menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon). Penyebab lain sebagian besar mereka yang berperan dalam kegiatan perkembangan akuntansi menyelesaikan pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmu akuntansi di Indonesia. Saat ini sistem Anglo Saxon semakin popular di Indonesia baik dalam pendidikan akuntansi maupun dalam praktek dunia bisnis.

Adapun perbedaan akuntansi sistem kontinental dengan sistem Anglo Saxon, berikut ini :

Objek Sistem Kontinental Sistem Anglo Saxon
Objek perbedaan

1.     Buku Harian

Sistem Kontinental

Pengelompokkan debet/kredit belum rinci.

Sistem Anglo Saxon

Pengelompokkan debet/kredit sudah rinci.

2.     Akun Buku Besar

a.     Penyusutan

 

Menggunakan akun cadangan dan dicatat kredit. Menggunakan akun beban penyusutan dan dicatat di sisi debet.
b.     Akun campuran Menggunakan akun campuran. Tidak menggunakan akun.
c.     Prive Terdapat penyetoran prive. Tidak terdapat penyetoran.
3.   Neraca Lajur Arsip disimpan sebagai dokumen. Arsip tidak disimpan karena hanya sebagai alat bantu.
4.   Laporan Keuangan Terdiri atas :

1.     Neraca

2.     Laporan perhitungan laba rugi

3.     Laporan perubahan modal

Terdiri atas :

1.     Neraca

2.     Laporan perhitungan laba rugi

3.     Laporan perubahan modal

4.     Laporan arus kas

5.     Laporan Dana

6.     Laporan catatan keuangan

 

  • Perkembangan Sistem Akuntansi China

Pengembangan sistem akuntansi China juga mengalami perubahan.Dalam “sistem akuntansi yang seragam” (1949-1978), yang disediakan untuk perencanaan ekonomi terpusat, transisi dan pembangunan norma-norma akuntansi (1978-1992), yang melayani komoditas ekonomi, dan pembangunan sistem akuntansi yang baru (sejak 1992), yang bertugas untuk ekonomi pasar sosialis.

Reformasi 1992 merekonstruksi sistem pelaporan keuangan. Hal ini dapat diringkas dalam empat poin: penggantian saldo laporan keuangan oleh neraca tipe-Barat, penerapan suatu laporan perubahan posisi keuangan, pengurangan jumlah laporan, termasuk penghapusan pernyataan struktur biaya dan muatan, wajib dimasukkannya catatan dan analisis rasio. Sebagai contoh, aktiva tetap dalam neraca perusahaan komunis di China termasuk peralatan, bangunan, mesin dan perhitungan aset jangka panjang lainnya.Tanah tidak dapat dimasukkan dalam neraca, karena Negara dianggap pemilik sah atas tanah negara.Aktiva yang dinilai menurut prinsip biaya-historis ketat, dengan revaluasi sporadis berdasarkan rencana ekonomi nasional.

Masyarakat Akuntansi China direorganisasi pada tahun 1980.Dimulai pada pertengahan 1980-an, pemerintah China mempercepat reformasi ekonomi dan mengadopsi lebih kebijakan ekonomi liberal saat Negara bergerak menuju ekonomi berorientasi pasar.Dua perubahan signifikan muncul. Pertama, investasi asing meningkat secara dramatis dengan peningkatan jumlah perusahaan asing yang beroperasi di China, baik melalui usaha patungan dan bentuk-bentuk investasi langsung. Berbeda dari kebijakan sebelumnya bahwa mitra dari China diperlukan untuk memiliki mayoritas ekuitas kepemilikan di perusahaan patungan, investor asing diperbolehkan dan benar-benar didorong untuk menjadi pemegang saham mayoritas atau untuk menemukan bisnis sepenuhnya di China.Institut Akuntan Publik China didirikan pada tahun 1988, dan Biro Audit Negara didirikan pada tahun 1993. Banyak standar akuntansi yang dikeluarkan untuk harmonisasi akuntansi China dengan praktek internasional, termasuk UU Akuntansi 1985, kemudian direvisi pada tahun 1993.

Pada tahun 2001, sistem akuntansi lain di China mengalami titik balik yang signifikan, standar akuntansi diversifikasi ke sistem yang seragam.Departemen Keuangan mengeluarkan komprehensif baru “Sistem Akuntansi untuk Bisnis Usaha (ASBE)”.ASBE baru ini menggantikan sistem akuntansi yang berbeda yang semula digunakan oleh Joint Stock Terbatas Usaha (JSLE) dan Usaha Penanaman Modal Asing (FIE). Dari Januari 2002, semua JSLE (termasuk perusahaan yang terdaftar) dan FIE menatap untuk mengikuti satu akuntansi unik sistem di China. Sementara itu, Departemen Keuangan juga mengumumkan harapan mewajibkan semua Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengadopsi sistem baru ini. Dari sudut pandang ini, sistem baru ini akan menghilangkan inkonsistensi berbagai peraturan akuntansi industri dan mengaktifkan laporan keuangan berbagai jenis perusahaan untuk menjadi lebih sebanding.

  1. Kesimpulan

Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642.Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747.Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870 sedangkan Pada Era Mao dan Sistem Akuntansi Komunis, dengan adanya kelahiran sarjana yang ada di China maka pemerintah China mulai mendirikan Departemen Keuangan. Didirikan dalam Pemerintah Pusat pada tahun 1949 sebagai departemen yang bertanggung jawab atas urusan akuntansi, dan mulai untuk menyatukan berbagai akuntansi sistem mewarisi dari masyarakat lama. Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem continental, Perkembangan selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang.Di Indonesia perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon. Pada tahun 2001, sistem akuntansi lain di China mengalami titik balik yang signifikan, standar akuntansi diversifikasi ke sistem yang seragam.Departemen Keuangan mengeluarkan komprehensif baru “Sistem Akuntansi untuk Bisnis Usaha (ASBE)”. Contoh perusahaan china yang berada di Indonesia diantaranya LENOVO, CIBC, XIAOMI.

 

  1. Daftar Pustaka

http://ilmuakuntansi.web.id/sejarah-akuntansi/

http://dokumen.tips/documents/evolusi-sejarah-akuntansi-di-china.html